kliik pada judul artikel,, untuk membaca artikel selengkapnya...

Selasa, 19 Januari 2010

SUBNETING

Admin yang mengelola jaringan besar sering kali merasa perlu
membagi-bagi jaringan menjadi bagian-bagian lebih kecil lagi (disebut subnetworks)
sebagai usaha memberikan fleksibilitas addressing.






Gbr. 1 Sebuah network tunggal




  Dengan subnetting, sebuah network address
tunggal seperti diatas dapat kita pecah menjadi subnetwork, atau disingkat subnet.
Sebagai contoh, network 172.110.1.0, 172.110.2.0 dan 172.110.3.0 kesemuanya
merupakan subnet dari network 172.110.0.0


 

              


  Gbr.
2 Sebuah network dipecah mejadi tiga subnetwork melalui subnetting



Subnet address dibuat oleh
network administrator dengan cara “meminjam” bit-bit
dari porsi host dan merancangnya sebagai subnet.




Beberapa Alasan Membangun Subnetting

§        
Mereduksi
traffic jaringan


§        
Mengoptimasi
performansi jaringan


§        
Memudahkan
manajemen


§        
Mengefektifkan jaringan yg dibatasi
area geografis luas


Subnet Mask

Agar subnet address yg kita buat dapat
bekerja, setiap mesin dalam network haruslah mengetahui bagian mana dari host
address yang digunakan sebagai subnet address.
Untuk kebutuhkan ini, maka setiap
mesin perlu kita beri apa yg disebut subnet Mask.


Digunakan Subnet Mask  untuk :

Ø       Membedakan network ID dan host ID

Ø      Menunjuk letak suatu host, apakah
berada dijaringan lokal atau jaringan luar


Seluruh bit yg berhubungan dengan network ID di set 1.
Sedangkan bit yg berhubungan dengan host ID di set 0


Contoh  :

Network Address = 192.168.20.0

Subnet Mask = 255.255.255.224  maka,

·        
Banyak
subnet yg bisa kita produksi:


2 X
- 2 = 2 3 – 2 = 6 subnet


dimana ;

X = jumlah bit yg bernilai
1.
à 224 = 1 1 1 0 0 0 0 0 , ada 3 bit

2 = ( 1
bit untuk network address dan 1 bit   broadcast)
ddress)

·        
Banyak
host yg valid persubnet :


 2 - 2 = 2 5 – 2 = 30
host


dimana ;




2 = ( 1
bit untuk network address dan 1 bit untuk broadcast address)


·        
Subnet
yg valid :


256 – sub
net mask = 256 -224 =32 


32   + 32 = 64

64   + 32 = 96

96   + 32 = 128

128 + 32 = 160

160 + 32 = 192

192 + 32 = 224 (stop) à Ini adalah Subnet Mask kita, makanya ia subnet invalid

Jadi yg valid adalah 32, 64,
96, 128, 160,192  jumlahnya
ada 6 subnet


·        
Untuk menentukan host-host mana yg
valid :



Subnet

32

64

96

128

160

192

Host
Pertama


33

65

97

129

161

193

Host
Terakhir


62

94

126

158

190

222









·        
Untuk
menentukan mana broadcast address untuk masing-masing subnet :



Subnet

32

64

96

128

160

192

Broadcast


63

95

127

159

191

223









 Contoh  :

Network Address = 192.168.20.0

Subnet Mask = 255.255.255.248  maka,



§        
Banyak subnet yg bisa diproduksi ?

2 X
- 2 = 2 5 – 2 = 30 subnet


dimana ;

X = jumlah bit yg bernilai
1.
à 248 = 1 1 1 1 1 0 0 0 , ada 5 bit

2 = ( 1
bit untuk network address dan 1 bit 
broadcast address)


§        
Banyak host yg valid per subnet ?

2 Y
- 2 = 2 3 – 2 = 6 host


y = jumlah bit yg tersisa.
Oleh karena itu jumlah bit 3 (8-5)




0 komentar:

Posting Komentar

Kami bukan manusia SEMPURNA,,, jadi berikanlah komentar anda untuk memperbaiki semuanya...

 
Creaated by Moh Rusdiana Hambali.